Doa Niat Tata Cara Bacaan Sholat Lengkap Fardhu Wajib 5 Waktu Latin Artinya
Shalat merupakan ibadah wajib yang harus dipenuhi oleh setiap umat muslim tanpa terkecuali baik itu ketika mereka sedang sakit apalagi sehat. Jika ibadah ini di tinggalkan meski hanya satu kali saja maka wajib untuk di ganti atau qadha serta apabila di tinggalkannya dengan sengaja termasuk dosa besar. Mengingat pentingnya ibadah sholat 5 waktu ini, maka wajib juga bagi setiap orang memahami semua yang berkaitan dengannya mulai dari tata cara (tuntunan), bacaan sholat secara lengkap, niat dan doa-doa yang di baca dalam sholat juga syarat dan rukunya.
Memang meskipun pelaksanaan ibadah shalat terlihat sangat simpel dan sederhana bahkan jika di hitung waktu hanya membutuhkan beberapa menit saja. Akan tetapi hakikatnya tidak semudah itu, sebab untuk bisa mencapai derajat sholat yang sah sebenarnya tidak cukup hanya memahami gerakan da juga bacaannya tettapi juga meliputi bagaimana khusu dalam sholat tersebut. Tetapi pada halaman ini kami sebagai admin tidak akan terlalu jauh mengupas tentang sholat namun hanya akan menyajikan bagaimana tata cara dan bacaannya saja secara lengkap dan ringkas.
Pertama kali yang harus di ketahui ketika akan mempelajari seputar pembahasan artikell sholat yaitu syarat dan rukun, syarat di laksanakan sebalaum mengerjakan sholat sedangkan rukun di lakukan selama sholat berjalan. Jika pada suatu sholat misalnya maghrib atau subuh lalu salah satu rukun tertiggal maka sholat tersebut tidak sah dan harus di ulangi, jadi rukun dalam sholat memiliki peran penting yang benar-benar harus di pahami, dan mengenai apa saja rukun sholat nanti akan kita ringkas dengan lengkap di bawah.

Selanjutnya yang harus pertama kali di pahami dalam mempelajari tuntunan atau panduan dari sholat yaitu mengenai bacaan niat, gerakan serta bacaan-bacaan doa dalam setiap gerakat tersebut. Kedudukan niat dalam sholat termasuk rukun yang tidak booleh tertinggal harus ada pada setiap awal sholat baik yang hukumnya wajib seperti sholat fardhu 5 waktu atau sholat sunnah seperti dhuha, tahajud, taubat, witir, hajat dan yang lainnya. Agar lebih memudahkan kalian yang mau belajar tentang seputar tata cara sholat maka bisa langsung simak di bawah ini.

Tata Cara Bacaan Niat Dan Doa Sholat Lengkap
Setelah mmemahami apa saja yang menjadi syarat oleh melaksanakan sholat dan rukunnya, sekarang berlanjut pada pelaksanaan atau panduan mengerjakan sholat. Pertama ada beberapa becaan yang harus di hafal terlebih dahulu sebelum menginjak pada pengerjaan sholat yaitu bacaa niat untuk seluruh sholat wajib mulai dari bacaan niat sholat maghrib, isya, subuh, dhuhur hingga ashar, nanti sesudah menghafal niat aru pada bacaan lainnya, berikut kami rangkum tata cara sholat secara lengkap.
1. Niat Sholat Wajib 5 Waktu





Penjelasan : Mengenai permasalahan niat antara makmum, imam dan munfarid atau sholat sendiri bacaannya berbeda. Contoh niat di atas adalah untuk makmum sedangkan bacaan niat untuk imam maka lafadz مَأْمُوْمًا di ganti dengan lafadz إِمَامًا Sedangkan untuk niat yang di kerjakan sendiri atau munfarid maka lafadz makmuman di buang atau tidak di baca atau di hilangkan.
2. Takhbiratul Ikhram
Yaitu mengangkat kedua tangan hingga bahu sambil mengucapkan lafadz اللهُ أَكْبَرُ (Allahuakhbar) memakai bahasa arab jika bisa serta lafadz tersebut harus agak keras di bacakannya minimal di dengar oleh dirinya sendiri sambil di dalam hati membisikan niat. Sementara takhbiratul ikhram makmum harus lebih akhir dari imam dan harus di ketahui bahwa takhbiratul ikhram ini termasuk pada rukun qauli dalam setiap sholat.
3. Membaca Doa Iftitah
Mengenai bacaan doa iftitah dalam setiap sholat kecuali sholat jenazah memiliki kedudukan sebagai sunnah, dalam arti jika pun tertinggal tidak sampai membatalkan sholat namun lebih unggul jika di bacakan. Tempat atau waktu mambaca doa iftitah yaitu sesudah takbiratul ikhram sebelum membaca fatihah pada rakaat awal. Dalam riwayat hadist doa iftitah ini memliki beberapa bentuk dan boleh mana saja yang di amalkan akan tetapi untuk kali ini kami akan mengambil salah satunya yang lebih banyak di amalkan oleh umat muslim dunia yaitu bacaannya sebagai berikut.
Bacaan Doa Iftitah
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
4. Membaca Surat Fatihah
Membaca surat fatihah secara keseluruhan ayatnya termasuk rukun qauli dalam sholat sehingga tidak boleh di tinggalkan begitu saja karena termasuk rukun yang wajib di penuhi, terkecuali bagi yang memang belum hafal pada bacaannya maka dalam keadaan tersebut para ulama membolehkan menggantinya dengan bacaan lain. Dalam pembacaan fatihah ini ada ketentuan-ketentuan yang harus di penuhi yaitu harus tertib di baca dari awal hingga akhir meliputi basmalahnya, di baca secara berturut-turut, menjaga huruf-huruf fatihah dan tasydid-tasydidnya, dan jangan boleh ada kesalahan yang dapat merusak makna fatihah itu sendiri.
5. Membaca Salah Satu Surat Dari Al-Qur'an
Boleh membaca surat apa saja sesuai kemampuannya masing-masing apakah itu surat pendek seperti al-ikhlas atau surat panjang, tidak ada ketentuan khusus untuk membaca salah satu surat dalam sholat karena kedudukan dari membaca surat al-qur'an sesudah fatihah ini hukumnya termasuk sunnah hai`ah yang tidak berkonsekuensi apa pun jika kita tinggalkan, namun sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kualitas shalat yang kita jalankan.
6. Ruku
Di dalam sholat ruku' ini termasuk pada rukun fi’li yang harus di penuhi setiap sholat kecuali jenazah serta di lakukan sesudah membaca salah satu surat dari al-qur'an.untuk tata cara ruku atau panduan lengkapnya yaitu merundukan anggota badan perkiraan tangan sampai pada lutut, leher dan juga punggung usahakan lurus sejajar dan kedua kaki luru tegak sambil kedua telapak tangan di memegang lutut dengan posisi jari-jari tangan terbuka, dalam keadaan ruku terebut membacakan doa sebanyak 3 kali.
Bacaan Doa Ketika Ruku
Subhaana raobbiyal 'adziimi Wa bihamdihi
Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya
7. Berdiri dari ruku atau yang di sebut dengan ('itidal)
"itidal adalah kembali berdiri tegak sebagaimana sebelum melakukan ruku dengan tujuan untuk 'itidal itu sendiri sebagai pemisah antara ruku dan sujud. Dalam 'itidal harus tumaninah minimal sepanjang bacaan subhannallah akan tetapi tidak boleh terlalu lama dalam melakukan 'itidal sebab termasuk rukun pendek, seraya sambil membaca doa sebagai berikut.
Bacaan Doa Ketika 'itidal
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya : Wahai Tuhan Kami, Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
8. Sujud
Jika Sudah selesai melkukan'itidal maka di lanjut dengan ruku', seperti di ketahui bahwa ruku ini yaitu turun dari berdiri dan merundukan badan pada tempat sujud. Dalam Tata Cara pelaksanaan nya yaitu anggota sujud ada 7 kening, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua telapak kaki. Dalam sujud kening menempel ke tempat sujud dalam keadaan terbuka atau tidak boleh ada yang menghalangi terkecuali jika ada sebab tertentu seperti terdapat luka yang harus di tutupi.
Selanjutnya tumpuan seluruh beban berada pada kepala bagian kening kening, posisi bagian pantat di angkat lebih tinggi di mana posisi pantat tersebut lebih tinggi dari kepala, serta dalam sujud harus di sertai tumaninnah minimal ukuran bacaan tasbih, serta sambil membaca doa ketika ruku'.
Bacaan Doa Ketika Sujud
Subhaana Rabbiyal A'alaa Wa Bihamdihi
9. Duduk Di Antara 2 Dua Sujud
Setelah selesai sujud Kemudian di lanjut dengan duduk di antara 2 sujud yang di sebut duduk iftirasy, untuk duduk iftirasy ini yaitu Membantangkan kaki kiri kebelakang sambil di duduki oleh pantat dan kaki kanan di tegakan, untuk posisi pungguk harus dalam keadaan tegak sambil jari-jari tangan berada di atas paha bagian ujung bawah atau sambil jari tersebut di arahkan ke arah kiblat, untuk bacaan ketika duduk di antara 2 sujud yaitu.
Bacaan Doa Ketika Duduk Di Antara 2 Sujud
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’Aafinii Wa’fuannii.
10. Ruku
Untuk selanjutnya ruku lagi sebagaimana di lakukan pada sujud yang pertama baik posisi atau bacaannya, kemudian jika duduk ini sudah selesai lalu berdiri guna melakukan rakaat kedua atau rakaat selanjutnya. Sementara dalam pelaksanaan rakaat kedua sama sebagaimana yang di kerjakan pada rakaat pertama.
Penjelasan Selanjutnya
1 Sholat Subuh
Sholat subuh memiliki jumlah rakaat 2 rakaat, sehingga jika sudah selesai melakukan rakaat yang kedua sebagai mana tata cara di atas di lanjut dengan Tahiyat Akhir Yang Kemudian di tutup salam. Akan tetapi dalam sholat subuh ini di sunnahkan untuk qunut, letak qunut sendiri berada pada rakaat kedua setelah melakukan 'itidal sebelum turun untuk ruku yang bacaannya bisa cari pada halaman lain.
2. Sholat Dhuhur, Ashar Dan Isya
Ketiga waktu sholat ini memiliki Jumlah Rakaat 4 Kali rakaat, Dalam pelaksanaannya yaitu pada rakaat kedua tidak boleh langsung berdiri untuk melanjutkan rakaat ketiga, akan tetapi harus melakukan Tahiyat Awal Yaitu duduk dengan tumaninah sambil membacaa doa tahiyat awal. Jika sudah selesai tahiyat awal di lakukan di lanjut berdiri untuk melakukan rakaat selanjutnya yaitu ke 3 dan ke 4 yang kemudian nanti di akhiri dengan tahiyat atau tasyahud akhir sambil membaca bacaan doa tahiyat akhir lalu salam.
3. Sholat Maghrib
Sholat Maghrib memiliki Jumlah rakaat 3 kali rakaat, pelaksanaanya yaitu pada rakaat kedua sebelum berdiri untuk melakukan rakaat ke 3 melakukan tasyahud atau tahiyat awal sebagai mana yang di lakukan pada sholat dhuhur, ashar dan isya. Lalu berdiri untuk melakukan rakaat ke tiga atau terakhir yang kemudian nanti di tutup dengan tahiyat atau tasyahud akhir kemudian salam.


Sesudah selesai melaksanakan sholat wajib, alangkah baik jika tidak terburu-buru pergi begitu saja namun duduk dulu sebentar untuk melakukan dzikir, serta membaca bacaan lainnya termasuk doa setelah sholat yang di sebut dengan wiridan dulu. Karena sebaik-baiknya berdoa yaitu yang di lakukan setelah sholat fardhu jadi jangan sia-siakan kesempatan waktu tersebut.
Itulah sedikit dari pembahasan menganai bacaan sholat panduan dan tata cara lenkapnya. Jika merasa pembahasan ini kurang bisa di pahami silahkan cari panduan lain yang mungkin bisa lebih di mengerti pembahasannya. Atau pelajari lebih lanjut semua yang berhubungan dengan doa niat tata cara bacaan dalam sholat wajib fardhu 5 waktu lengkap artinya dan lain sebagainya, mohon maaf jika banyak kekurangan.
Memang meskipun pelaksanaan ibadah shalat terlihat sangat simpel dan sederhana bahkan jika di hitung waktu hanya membutuhkan beberapa menit saja. Akan tetapi hakikatnya tidak semudah itu, sebab untuk bisa mencapai derajat sholat yang sah sebenarnya tidak cukup hanya memahami gerakan da juga bacaannya tettapi juga meliputi bagaimana khusu dalam sholat tersebut. Tetapi pada halaman ini kami sebagai admin tidak akan terlalu jauh mengupas tentang sholat namun hanya akan menyajikan bagaimana tata cara dan bacaannya saja secara lengkap dan ringkas.
Pertama kali yang harus di ketahui ketika akan mempelajari seputar pembahasan artikell sholat yaitu syarat dan rukun, syarat di laksanakan sebalaum mengerjakan sholat sedangkan rukun di lakukan selama sholat berjalan. Jika pada suatu sholat misalnya maghrib atau subuh lalu salah satu rukun tertiggal maka sholat tersebut tidak sah dan harus di ulangi, jadi rukun dalam sholat memiliki peran penting yang benar-benar harus di pahami, dan mengenai apa saja rukun sholat nanti akan kita ringkas dengan lengkap di bawah.

Selanjutnya yang harus pertama kali di pahami dalam mempelajari tuntunan atau panduan dari sholat yaitu mengenai bacaan niat, gerakan serta bacaan-bacaan doa dalam setiap gerakat tersebut. Kedudukan niat dalam sholat termasuk rukun yang tidak booleh tertinggal harus ada pada setiap awal sholat baik yang hukumnya wajib seperti sholat fardhu 5 waktu atau sholat sunnah seperti dhuha, tahajud, taubat, witir, hajat dan yang lainnya. Agar lebih memudahkan kalian yang mau belajar tentang seputar tata cara sholat maka bisa langsung simak di bawah ini.

Tata Cara Bacaan Niat Dan Doa Sholat Lengkap
Setelah mmemahami apa saja yang menjadi syarat oleh melaksanakan sholat dan rukunnya, sekarang berlanjut pada pelaksanaan atau panduan mengerjakan sholat. Pertama ada beberapa becaan yang harus di hafal terlebih dahulu sebelum menginjak pada pengerjaan sholat yaitu bacaa niat untuk seluruh sholat wajib mulai dari bacaan niat sholat maghrib, isya, subuh, dhuhur hingga ashar, nanti sesudah menghafal niat aru pada bacaan lainnya, berikut kami rangkum tata cara sholat secara lengkap.
1. Niat Sholat Wajib 5 Waktu





Penjelasan : Mengenai permasalahan niat antara makmum, imam dan munfarid atau sholat sendiri bacaannya berbeda. Contoh niat di atas adalah untuk makmum sedangkan bacaan niat untuk imam maka lafadz مَأْمُوْمًا di ganti dengan lafadz إِمَامًا Sedangkan untuk niat yang di kerjakan sendiri atau munfarid maka lafadz makmuman di buang atau tidak di baca atau di hilangkan.
2. Takhbiratul Ikhram
Yaitu mengangkat kedua tangan hingga bahu sambil mengucapkan lafadz اللهُ أَكْبَرُ (Allahuakhbar) memakai bahasa arab jika bisa serta lafadz tersebut harus agak keras di bacakannya minimal di dengar oleh dirinya sendiri sambil di dalam hati membisikan niat. Sementara takhbiratul ikhram makmum harus lebih akhir dari imam dan harus di ketahui bahwa takhbiratul ikhram ini termasuk pada rukun qauli dalam setiap sholat.
3. Membaca Doa Iftitah
Mengenai bacaan doa iftitah dalam setiap sholat kecuali sholat jenazah memiliki kedudukan sebagai sunnah, dalam arti jika pun tertinggal tidak sampai membatalkan sholat namun lebih unggul jika di bacakan. Tempat atau waktu mambaca doa iftitah yaitu sesudah takbiratul ikhram sebelum membaca fatihah pada rakaat awal. Dalam riwayat hadist doa iftitah ini memliki beberapa bentuk dan boleh mana saja yang di amalkan akan tetapi untuk kali ini kami akan mengambil salah satunya yang lebih banyak di amalkan oleh umat muslim dunia yaitu bacaannya sebagai berikut.
Bacaan Doa Iftitah
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
4. Membaca Surat Fatihah
Membaca surat fatihah secara keseluruhan ayatnya termasuk rukun qauli dalam sholat sehingga tidak boleh di tinggalkan begitu saja karena termasuk rukun yang wajib di penuhi, terkecuali bagi yang memang belum hafal pada bacaannya maka dalam keadaan tersebut para ulama membolehkan menggantinya dengan bacaan lain. Dalam pembacaan fatihah ini ada ketentuan-ketentuan yang harus di penuhi yaitu harus tertib di baca dari awal hingga akhir meliputi basmalahnya, di baca secara berturut-turut, menjaga huruf-huruf fatihah dan tasydid-tasydidnya, dan jangan boleh ada kesalahan yang dapat merusak makna fatihah itu sendiri.
5. Membaca Salah Satu Surat Dari Al-Qur'an
Boleh membaca surat apa saja sesuai kemampuannya masing-masing apakah itu surat pendek seperti al-ikhlas atau surat panjang, tidak ada ketentuan khusus untuk membaca salah satu surat dalam sholat karena kedudukan dari membaca surat al-qur'an sesudah fatihah ini hukumnya termasuk sunnah hai`ah yang tidak berkonsekuensi apa pun jika kita tinggalkan, namun sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kualitas shalat yang kita jalankan.
6. Ruku
Di dalam sholat ruku' ini termasuk pada rukun fi’li yang harus di penuhi setiap sholat kecuali jenazah serta di lakukan sesudah membaca salah satu surat dari al-qur'an.untuk tata cara ruku atau panduan lengkapnya yaitu merundukan anggota badan perkiraan tangan sampai pada lutut, leher dan juga punggung usahakan lurus sejajar dan kedua kaki luru tegak sambil kedua telapak tangan di memegang lutut dengan posisi jari-jari tangan terbuka, dalam keadaan ruku terebut membacakan doa sebanyak 3 kali.
Bacaan Doa Ketika Ruku
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana raobbiyal 'adziimi Wa bihamdihi
Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya
7. Berdiri dari ruku atau yang di sebut dengan ('itidal)
"itidal adalah kembali berdiri tegak sebagaimana sebelum melakukan ruku dengan tujuan untuk 'itidal itu sendiri sebagai pemisah antara ruku dan sujud. Dalam 'itidal harus tumaninah minimal sepanjang bacaan subhannallah akan tetapi tidak boleh terlalu lama dalam melakukan 'itidal sebab termasuk rukun pendek, seraya sambil membaca doa sebagai berikut.
Bacaan Doa Ketika 'itidal
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
Artinya : Wahai Tuhan Kami, Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
8. Sujud
Jika Sudah selesai melkukan'itidal maka di lanjut dengan ruku', seperti di ketahui bahwa ruku ini yaitu turun dari berdiri dan merundukan badan pada tempat sujud. Dalam Tata Cara pelaksanaan nya yaitu anggota sujud ada 7 kening, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua telapak kaki. Dalam sujud kening menempel ke tempat sujud dalam keadaan terbuka atau tidak boleh ada yang menghalangi terkecuali jika ada sebab tertentu seperti terdapat luka yang harus di tutupi.
Selanjutnya tumpuan seluruh beban berada pada kepala bagian kening kening, posisi bagian pantat di angkat lebih tinggi di mana posisi pantat tersebut lebih tinggi dari kepala, serta dalam sujud harus di sertai tumaninnah minimal ukuran bacaan tasbih, serta sambil membaca doa ketika ruku'.
Bacaan Doa Ketika Sujud
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana Rabbiyal A'alaa Wa Bihamdihi
9. Duduk Di Antara 2 Dua Sujud
Setelah selesai sujud Kemudian di lanjut dengan duduk di antara 2 sujud yang di sebut duduk iftirasy, untuk duduk iftirasy ini yaitu Membantangkan kaki kiri kebelakang sambil di duduki oleh pantat dan kaki kanan di tegakan, untuk posisi pungguk harus dalam keadaan tegak sambil jari-jari tangan berada di atas paha bagian ujung bawah atau sambil jari tersebut di arahkan ke arah kiblat, untuk bacaan ketika duduk di antara 2 sujud yaitu.
Bacaan Doa Ketika Duduk Di Antara 2 Sujud
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlii Warhamnii Wajburnii Warfa’nii Warzuqnii Wahdinii Wa’Aafinii Wa’fuannii.
10. Ruku
Untuk selanjutnya ruku lagi sebagaimana di lakukan pada sujud yang pertama baik posisi atau bacaannya, kemudian jika duduk ini sudah selesai lalu berdiri guna melakukan rakaat kedua atau rakaat selanjutnya. Sementara dalam pelaksanaan rakaat kedua sama sebagaimana yang di kerjakan pada rakaat pertama.
Penjelasan Selanjutnya
1 Sholat Subuh
Sholat subuh memiliki jumlah rakaat 2 rakaat, sehingga jika sudah selesai melakukan rakaat yang kedua sebagai mana tata cara di atas di lanjut dengan Tahiyat Akhir Yang Kemudian di tutup salam. Akan tetapi dalam sholat subuh ini di sunnahkan untuk qunut, letak qunut sendiri berada pada rakaat kedua setelah melakukan 'itidal sebelum turun untuk ruku yang bacaannya bisa cari pada halaman lain.
2. Sholat Dhuhur, Ashar Dan Isya
Ketiga waktu sholat ini memiliki Jumlah Rakaat 4 Kali rakaat, Dalam pelaksanaannya yaitu pada rakaat kedua tidak boleh langsung berdiri untuk melanjutkan rakaat ketiga, akan tetapi harus melakukan Tahiyat Awal Yaitu duduk dengan tumaninah sambil membacaa doa tahiyat awal. Jika sudah selesai tahiyat awal di lakukan di lanjut berdiri untuk melakukan rakaat selanjutnya yaitu ke 3 dan ke 4 yang kemudian nanti di akhiri dengan tahiyat atau tasyahud akhir sambil membaca bacaan doa tahiyat akhir lalu salam.
3. Sholat Maghrib
Sholat Maghrib memiliki Jumlah rakaat 3 kali rakaat, pelaksanaanya yaitu pada rakaat kedua sebelum berdiri untuk melakukan rakaat ke 3 melakukan tasyahud atau tahiyat awal sebagai mana yang di lakukan pada sholat dhuhur, ashar dan isya. Lalu berdiri untuk melakukan rakaat ke tiga atau terakhir yang kemudian nanti di tutup dengan tahiyat atau tasyahud akhir kemudian salam.


Sesudah selesai melaksanakan sholat wajib, alangkah baik jika tidak terburu-buru pergi begitu saja namun duduk dulu sebentar untuk melakukan dzikir, serta membaca bacaan lainnya termasuk doa setelah sholat yang di sebut dengan wiridan dulu. Karena sebaik-baiknya berdoa yaitu yang di lakukan setelah sholat fardhu jadi jangan sia-siakan kesempatan waktu tersebut.
Itulah sedikit dari pembahasan menganai bacaan sholat panduan dan tata cara lenkapnya. Jika merasa pembahasan ini kurang bisa di pahami silahkan cari panduan lain yang mungkin bisa lebih di mengerti pembahasannya. Atau pelajari lebih lanjut semua yang berhubungan dengan doa niat tata cara bacaan dalam sholat wajib fardhu 5 waktu lengkap artinya dan lain sebagainya, mohon maaf jika banyak kekurangan.