Contoh Teks Khutbah Jum'at Bulan Safar 2022 Singkat Terbaru
Contoh Teks Khutbah Jum'at Bulan Safar 2022 Singkat Terbaru - Assalamualaikum WR.WB semoga kesehatan dan keberkahan hidup selalu menyertai kita semua dan tetap di beri kekuatan untuk bisa lebih meningkatkan amal ibadah terutama di bulan syafar tahun ini dan seterusnya. Khutbah jum'at ini akan menjadi sebuah rekomendasi bagi kalian para khotib agar bisa lebih tepat mengambil judul untuk bulan safar
Setiap bulan hijriyah atau qomariyah misalnya bulan safar, pasti di dalamnya menyimpan peristiwa dan keutamaan yang bisa di jadikan sebagai pembelajaran hidup agar lebih mengenal agama dan tuhannya sama halnya juga seperti bulan rabiul awal, muharram, rajab dan lain sebagainya. Sehingga dengan begitu bagi orang yang akan memberikan ceramah alangakah baik apabila isi pembahasan masih ada kaitannya dengan kondisi di bulan rabiul awal maka khubah maulid nabi yang masih berhubungan.
Tujuan dari mengambil tema sesuai kondisi, agar bisa lebih tepat pembahasannya juga bisa mudah di tangkap oleh orang yang mendengarnya serta apabila ada amalan-amalan khusus atau sejarah dan peristiwa serta keutamaan bisa menjadi pengingat bagi mereka yang lupa sehingga bisa melaksanakanny. Nah pada kesempatan kali ini kami juga ingin sedikit memberikan contoh dari khutbah bulan safar.

Apabila ada di antara anda para khotib yang sedang mencari karena mungkin bingung apa yang harus di bahas terlebih lagi merangkai bahasa yang tepat cukup susah apabila tidak memiliki keahlian khusus dan tidak menguasai ilmu bahasa. Sehingga dengan begitu bisa langsung ambil contoh khutbah di bawah ini dan jadikan pokok pembahasan untuk jum'at bulan ini, mudah-mudahan saja cocok dan sesuai dengan harapan.
Pada kesempatan yang mulia, meluli mimbar khutbah jum'at ini, saya berwasiat kepada diri pribadi dan pada para jamaah sekalian, marilah kita terus menerus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada allah swt dengan menunaikan segala perintahnya
dan menjauhi segala larangannya. dan marilah kita selalu meningkatkan kewaspadaan dalam kehidupan ini, agar kita tidak mudah terperdaya dengan rayuan dan bujukan nafsu yang akan menggelincirkan kita ke dalm kehinaan dan kenistaan.

Hadirin Rohimakumulloh
Di antara umat isla, entah sadar atau tidak masih ada yang cenderung menggembosi spirit islam dengan cara memanipulasi pemahaman ajaran islam. konsep-konsep islam yang pada dasarnya memberi andil besar dalam membangkitkan spirit, telah menjadi virus yang melumpuhkan jiwa, misalnya konsep tentang jihadun nafs di salah arrtikan menjadi sibuk dengan diri sendiri, padahal konsep jihadun nafs ini sebenarnya di maksudkan untuk menggalang kekuatan spirital dalam keadaan yang di sukai ataupun yang tidak disukai. Dengan jihadun nafs, di harapkan terhimpun kekuatan besar yang sangat potensial di dalam diri manusia. Karen segala bentuk keinginan yang tidak sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai islam terlebih dulu telah di tundukan.
Hadirin Rohimakumulloh
Jihadun nafs merupakan cara yang sangat efektif untuk mencapai kekuatan yang terkonsentrasi pada kesatuan dan integritas diri, ia juga merpakan bentuk kesatuan keinginan., keterpaduan program yang bersinergi secara potensial untuk mencapai suatu tujuan yang mulia. Antara unsur-unsur jiwa tidak terjadi benturan, pikiran dan perbuatan menjadi sejalan, keinginan pikiran dan kemauan hati menjadi setujuan. Hal ini lah yang akan menimbulkan kekuatan spiritual yang bisa terwujud menjadi kekuatan aktual.
Memang pada kenyataannya banyak orang yang tertindas oleh nafsunya karena nafsu bisa menjadi berhala atau bahkan di jadikan sebagai tuhan oleh orang yang di perbudaknya. Perhatikan peringatan allah swt dalam firmannya :
Afaroaita manit-tahoda ilaahahu hawahu wa adhollahullohu 'ala 'ilmin wakhotama 'ala sam'ihi wa qolbihi wa ja'ala 'ala basorihi ghisawatan famay yahdihi mimba'dil-lahi afala tadak-karuuna
Artinya : Apakah kamu tidak melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan allah membiarkan sesat berdasarkan ilmunya dan allah telah mengunci mati pendengaran dan hati nya, dan meletakan tutupan atas penglihatannya, maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah allah, (memberikannya sesat) Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran (QS.Al-Jatsiyah:23)
Bahkan dalam ayat lain, mereka itu di nyatakan lebih hina daripada binatang, firman allah swt :
Aroaita manittakhoda ilaahahu hawaahu afa anta takuunu 'alaihi wakiila amtahsabu anna aksarohum yasma'una au ya'qiluuna inhum illaa kal an'ami bal hum adollu sabiila
Artinya : Terangkan lah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya, atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakn mereka itu mendengar atau memahami, mereka itu tiada lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu) (QS.Al-Furqan:43-44)
Orang sebagai mana yang di gambarkan dalam ayat tersebut, nyata-nyata dalam kesesatan yang besar dan hidupnya tidak bermakna, waktunya akan habis terserap hanya untuk memenuhi keinginan nafsunya, energinya akan habis buat melayani nafsunya belaka, bahkan orang lainpun bisa tertindas terseret oleh kejahatannya, Na'udzubillahi min dzalik, Oleh sebab itu islam perlu mencanangkan jihadun nafs, manusia di tuntut untuk berusaha dan berjuang membersihkan dirinya dengan sungguh-sungguh dari keinginan-keinginan nafsu yang akan memperbudaknya (jihadun Nafs)
Hadirin Rohimakumulloh
Sebgai anugrah tuhan, nafsu tidak harus di babat, di pasung dan di basmi habis, Tetapi harus di kendalikan, di arahkan dan di kelola sehingga menjadi kekuatan dan energi positif, Dengan cara itu keinginan yang baik bisa tersalurkan dan yang kurang baik atau bahkan tidak baik bisa di netralkan lalu di perbaiki. Jihadun nafs tidak berarti menutup diri rapat-rapat dari pergaulan dunia luar, karena khawatir nafsunya akan bergolak dan tidak mampu mengendalikannya, dan tidak pula dengan memenjarakan dan memasung diri di balik dinding tebal
yang memisahkan dirinya dari dunia luar, bukan untuk menyusun kekuatan baru dan juga bukan hendak melakukan perlawanan, tetapi menyerah untuk selama-lamanya. Apabila sampai menyakiti dirinya, mengabiri segala keinginannya, memasung segala naluri kemanusiaannya, tanpa memberi saluran sedikitpun dalam kehidupan luas yang harus di kelola dengan baik sebagai mana mandat yang di embannya
sebagai Khalifatullah fil ardhi.
Firman Allah swt
Wa idzqoolq robbuka lilmalaaikati innii zaa'ilun fil ardhi kholiifatan
Artinya : Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat, Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi (QS.Al-Baqarah:30)
Kita di tuntut untuk memakmurkan dan mengelola dunia, sehingga tercipta kedamaian, keadilan, kesejahtraan bagi umat manusia dan apa yang di nyatakan islam sebagai rahmatan lil 'alamin benar-benar menjadi terwujud.
Hadirin Rohimakumulloh
Kita harus berani bertandang ke gelanggang perjuanganmenyandang islam dengan tawaran-tawaran kebenaran ajaran islam yang menawan dan mencegah dari yang munkar, karena kita adalah sebagai umat terbaik yang di keluarkan untuk umat manusia. Firman allah swt :
Artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang di lahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada allah (QS.Ali-Imran:110).
Hadirin Rohimakumulloh
Demikian lah khutbah yang saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini, mudah-mudahan allah senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya kepada kita, sehingga kita dapat menjalani hidup ini sesuai dengan syarat agama dan mampu menjadikan segala apa yang kita miliki sebagai sarana untuk mencapai keridhaan allah swt, semoga dengan demikian kita mendapatkan kebahagiaan hidup baik di dunia utamanya di akhirat nanti, Amiin.
Mudah-mudahan pembahasan di atas tentang khutbah jum'at bulan safar cocok dengan harapan masing-masing dan bisa di gunakan. Akan tetapi jangan langsung di sampaikan sebelum membaca dan memahaminya dengan baik, sebab kami takut apabila ada kesalahan. Jadi harus benar di cek terlebih dahulu dan silahkan perbaiki apabila memang ada kesalahan. Itulah di antara contoh teks khutbah jum'at singkat bulan safar terbaru dan silahkan cari lagi untuk bulan lainnya.
Setiap bulan hijriyah atau qomariyah misalnya bulan safar, pasti di dalamnya menyimpan peristiwa dan keutamaan yang bisa di jadikan sebagai pembelajaran hidup agar lebih mengenal agama dan tuhannya sama halnya juga seperti bulan rabiul awal, muharram, rajab dan lain sebagainya. Sehingga dengan begitu bagi orang yang akan memberikan ceramah alangakah baik apabila isi pembahasan masih ada kaitannya dengan kondisi di bulan rabiul awal maka khubah maulid nabi yang masih berhubungan.
Tujuan dari mengambil tema sesuai kondisi, agar bisa lebih tepat pembahasannya juga bisa mudah di tangkap oleh orang yang mendengarnya serta apabila ada amalan-amalan khusus atau sejarah dan peristiwa serta keutamaan bisa menjadi pengingat bagi mereka yang lupa sehingga bisa melaksanakanny. Nah pada kesempatan kali ini kami juga ingin sedikit memberikan contoh dari khutbah bulan safar.

Apabila ada di antara anda para khotib yang sedang mencari karena mungkin bingung apa yang harus di bahas terlebih lagi merangkai bahasa yang tepat cukup susah apabila tidak memiliki keahlian khusus dan tidak menguasai ilmu bahasa. Sehingga dengan begitu bisa langsung ambil contoh khutbah di bawah ini dan jadikan pokok pembahasan untuk jum'at bulan ini, mudah-mudahan saja cocok dan sesuai dengan harapan.
اَلْحَمْدُ لله. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِيْمَانِ. وَأَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِالْجِهَادِ لِيَكُوْنَ اِيْمَانُهُمْ بِالِْاسْتِيْقِانِ. أشْهَدُ أنْ لاَ اِلهَ اِلااللهُ. وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمّدٍ الهَادِي اِلَى صرَاطِكَ المُسْتَقِيْمِ. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيْلِكَ الْقَوِيْمِ. أمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَاللهِ اتَّقُوْاللهَ الّذِي لا اِلهَ سِوَاهُ وَاعْلَمُوا أنَّ اللهَ أمَرَ جَمِيْعَ الْمُكَلِّفِيْنَ أنْ يُؤْمِنُوا بِاللهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الأخِرِ وَاْلقَدْرِ خَيْرِهِ وَشَرّهِ. وَجَاهِدُوْا الدَّعْوَةِ وَالتَّبْلِيْغِ وَتَعْلِيْمِ الدِّيْنِ وَاْلاِرْشَادِ. تَفُوْزٌُوْا فِي الدُّنْياَ مَعَ اْلفَائِزِيْنَ وَفِي اْلآ خِرَةِ مَعَهُمْ وَالنَّبِيِّيْنَ
Pada kesempatan yang mulia, meluli mimbar khutbah jum'at ini, saya berwasiat kepada diri pribadi dan pada para jamaah sekalian, marilah kita terus menerus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada allah swt dengan menunaikan segala perintahnya
dan menjauhi segala larangannya. dan marilah kita selalu meningkatkan kewaspadaan dalam kehidupan ini, agar kita tidak mudah terperdaya dengan rayuan dan bujukan nafsu yang akan menggelincirkan kita ke dalm kehinaan dan kenistaan.

Hadirin Rohimakumulloh
Di antara umat isla, entah sadar atau tidak masih ada yang cenderung menggembosi spirit islam dengan cara memanipulasi pemahaman ajaran islam. konsep-konsep islam yang pada dasarnya memberi andil besar dalam membangkitkan spirit, telah menjadi virus yang melumpuhkan jiwa, misalnya konsep tentang jihadun nafs di salah arrtikan menjadi sibuk dengan diri sendiri, padahal konsep jihadun nafs ini sebenarnya di maksudkan untuk menggalang kekuatan spirital dalam keadaan yang di sukai ataupun yang tidak disukai. Dengan jihadun nafs, di harapkan terhimpun kekuatan besar yang sangat potensial di dalam diri manusia. Karen segala bentuk keinginan yang tidak sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai islam terlebih dulu telah di tundukan.
Hadirin Rohimakumulloh
Jihadun nafs merupakan cara yang sangat efektif untuk mencapai kekuatan yang terkonsentrasi pada kesatuan dan integritas diri, ia juga merpakan bentuk kesatuan keinginan., keterpaduan program yang bersinergi secara potensial untuk mencapai suatu tujuan yang mulia. Antara unsur-unsur jiwa tidak terjadi benturan, pikiran dan perbuatan menjadi sejalan, keinginan pikiran dan kemauan hati menjadi setujuan. Hal ini lah yang akan menimbulkan kekuatan spiritual yang bisa terwujud menjadi kekuatan aktual.
Memang pada kenyataannya banyak orang yang tertindas oleh nafsunya karena nafsu bisa menjadi berhala atau bahkan di jadikan sebagai tuhan oleh orang yang di perbudaknya. Perhatikan peringatan allah swt dalam firmannya :
أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَىٰ عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ
Afaroaita manit-tahoda ilaahahu hawahu wa adhollahullohu 'ala 'ilmin wakhotama 'ala sam'ihi wa qolbihi wa ja'ala 'ala basorihi ghisawatan famay yahdihi mimba'dil-lahi afala tadak-karuuna
Artinya : Apakah kamu tidak melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan allah membiarkan sesat berdasarkan ilmunya dan allah telah mengunci mati pendengaran dan hati nya, dan meletakan tutupan atas penglihatannya, maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah allah, (memberikannya sesat) Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran (QS.Al-Jatsiyah:23)
Bahkan dalam ayat lain, mereka itu di nyatakan lebih hina daripada binatang, firman allah swt :
أَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ أَفَأَنْتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلًا
أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا
Aroaita manittakhoda ilaahahu hawaahu afa anta takuunu 'alaihi wakiila amtahsabu anna aksarohum yasma'una au ya'qiluuna inhum illaa kal an'ami bal hum adollu sabiila
Artinya : Terangkan lah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya, atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakn mereka itu mendengar atau memahami, mereka itu tiada lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu) (QS.Al-Furqan:43-44)
Orang sebagai mana yang di gambarkan dalam ayat tersebut, nyata-nyata dalam kesesatan yang besar dan hidupnya tidak bermakna, waktunya akan habis terserap hanya untuk memenuhi keinginan nafsunya, energinya akan habis buat melayani nafsunya belaka, bahkan orang lainpun bisa tertindas terseret oleh kejahatannya, Na'udzubillahi min dzalik, Oleh sebab itu islam perlu mencanangkan jihadun nafs, manusia di tuntut untuk berusaha dan berjuang membersihkan dirinya dengan sungguh-sungguh dari keinginan-keinginan nafsu yang akan memperbudaknya (jihadun Nafs)
Hadirin Rohimakumulloh
Sebgai anugrah tuhan, nafsu tidak harus di babat, di pasung dan di basmi habis, Tetapi harus di kendalikan, di arahkan dan di kelola sehingga menjadi kekuatan dan energi positif, Dengan cara itu keinginan yang baik bisa tersalurkan dan yang kurang baik atau bahkan tidak baik bisa di netralkan lalu di perbaiki. Jihadun nafs tidak berarti menutup diri rapat-rapat dari pergaulan dunia luar, karena khawatir nafsunya akan bergolak dan tidak mampu mengendalikannya, dan tidak pula dengan memenjarakan dan memasung diri di balik dinding tebal
yang memisahkan dirinya dari dunia luar, bukan untuk menyusun kekuatan baru dan juga bukan hendak melakukan perlawanan, tetapi menyerah untuk selama-lamanya. Apabila sampai menyakiti dirinya, mengabiri segala keinginannya, memasung segala naluri kemanusiaannya, tanpa memberi saluran sedikitpun dalam kehidupan luas yang harus di kelola dengan baik sebagai mana mandat yang di embannya
sebagai Khalifatullah fil ardhi.
Firman Allah swt
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً
Artinya : Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat, Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi (QS.Al-Baqarah:30)
Kita di tuntut untuk memakmurkan dan mengelola dunia, sehingga tercipta kedamaian, keadilan, kesejahtraan bagi umat manusia dan apa yang di nyatakan islam sebagai rahmatan lil 'alamin benar-benar menjadi terwujud.
Hadirin Rohimakumulloh
Kita harus berani bertandang ke gelanggang perjuanganmenyandang islam dengan tawaran-tawaran kebenaran ajaran islam yang menawan dan mencegah dari yang munkar, karena kita adalah sebagai umat terbaik yang di keluarkan untuk umat manusia. Firman allah swt :
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
Artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang di lahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada allah (QS.Ali-Imran:110).
Hadirin Rohimakumulloh
Demikian lah khutbah yang saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini, mudah-mudahan allah senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya kepada kita, sehingga kita dapat menjalani hidup ini sesuai dengan syarat agama dan mampu menjadikan segala apa yang kita miliki sebagai sarana untuk mencapai keridhaan allah swt, semoga dengan demikian kita mendapatkan kebahagiaan hidup baik di dunia utamanya di akhirat nanti, Amiin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Mudah-mudahan pembahasan di atas tentang khutbah jum'at bulan safar cocok dengan harapan masing-masing dan bisa di gunakan. Akan tetapi jangan langsung di sampaikan sebelum membaca dan memahaminya dengan baik, sebab kami takut apabila ada kesalahan. Jadi harus benar di cek terlebih dahulu dan silahkan perbaiki apabila memang ada kesalahan. Itulah di antara contoh teks khutbah jum'at singkat bulan safar terbaru dan silahkan cari lagi untuk bulan lainnya.