Urutan Bacaan Doa Tahlil Ziarah Kubur Masuk Makam Orang Tua Singkat
Ziarah kubur adalah aktivitas mengunjungi pemakaman baik itu orang tua, saudara seiman, para guru, wali, syuhada dan lain sebagainya. Tujuan dari berziarah ini tidak hanya sebatas menghormati mereka karena telah berjasa semasa hidupnya serta mendoakannya, tetapi juga lebih dari sekedar itu, ziarah ke makam ini untuk lebih mengingatkan pada kematian sehingga timbul rasa kesadaran bahwa sekuat apa pun manusia pasti suatu saat akan terbaring seperti mereka dalam tanah.
Praktik dari ziarah kubur ini termasuk amalan yang pernah terjadi perubahan, awalnya dilarang karena pada waktu tersebut keimanan umat islam masih lemah dan takut tergelincir pada kemusyrikan, tetapi kemudian larangan tersebut berubah menjadi anjuran yang harus di laksanakan umat muslim dan menjadi amalan sunnah karena dengan berziarah dapat melunakan hati, mempertebal keimanan, akan selalu mengingat kematian sebagaimana tercantum dalam beberapa hadits.
Di Indonesia berziarah kubur ini sering di lakukan oleh sebgian besar umat muslim baik secara individu setiap hari atau pada waktu tertentu ke pemakaman orang tua dengan tujuan memenuhi haknya berbakti kepada mereka atau secara rombongan ke makam para wali dan guru dengan tujuan tabarruk. Bahkan ada juga diantaranya yang berjiarah ke pemakaman umum tanpa mengetahui siapa yang disemayamkan didalamnya dengan tujuan hanya untuk mengingat kematian.

Berziarah kubur tidak hanya sebatas mengunjungi pemakaman, tetapi ada aktivitas yang harus di lakukan terutama yang berkaitan dengan amalan doa dan adab ketika masuk ke pemakaman. Semua tentang ziarah kubur ini akan coba kita bahas dengan lengkap dan ringkas agar lebih mudah di pahami, serta mereka yang belum mengetahui bisa memahaminya dengan baik sehingga dalam pengamalannya dapat saling menghargai satu sama lain.
Hukum Ziarah Kubur
Ziarah kubur ini tergolong amalan yang pernah dilarang pada awal mulanya, namun kemudian diperintahkan bahkan tidak hanya itu saja baginda nabi saw juga menjelaskan manfaat dari berziarah, sebagaimana tercantum dalam hadits-hadits beliau yang bunyinya.
Hadits Tentang Ziarah Kubur
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian,” (HR. Muslim).
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah),” (HR. Hakim).
“Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka” (HR. Muslim)
Maka dapat di ambil kesimpulan bahwa hukum ziarah kubur ini adalah sunnah dan tentunya harus di lakukan atau diamalkan oleh umat muslim.
Adab Ziarah Kubur
Dalam ajaran islam, adab termasuk hal yang harus paling di utamakan dalam berbagai aktivitas teramsuk juga ketika berziaran ke pemakaman. Ada beberapa hal yang harus di pahami seputar adab ziarah kubur seperti.
1. Berwudhu Terlebih Dahulu
2. Menghadap Kiblat
3. Berlaku sopan Baik Prilaku, Pakaian Atau perkataan
4. Tidak menduduki Atau Menginjak Atas Kuburan
5. Mengucapkan Salam Saat masuk Pemakaman
6. Berdoa
Tata Cara Ziarah Kubur
1. Niat Karena Allah SWT
jaga niat ketika akan melakukan ziarah kubur semata-mata karena allah swt, karena jika ziarah berniat untuk tujuan bathil maka amalan sunnah ini berubah menjadi bid'ah yang dapat membawa pada arah kemusyrikan.
2. Membaca Salam Dan Doa Ketika Masuk ke Pemakaman atau tempat Ziarah
Bacaan Salam Ziarah Kubur
Assalamu‘alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun
Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian
Assalamu ‘ala ahlid diyar minal mu’minina wal muslimin yarhamukumuLlahul-mustaqdimin minkum wa minna wal musta’khirin, wa wa innâ insya-Allahu bikum lahiqun
Assalamu’alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami. Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian.
3. Membaca Dzikir Dan Tawasul Doa Ziarah Kubur.
(Baca Surat Al-Fatihah)
(Baca Surat Al-Fatihah)
(Baca Surat Al-Fatihah)
(Baca Surat Al-Fatihah)
(Baca Surat Al-Fatihah)
(Baca Surat Al-Fatihah)
(Baca Surat Al-Fatihah)
Bacaan Doa
4. Membaca Surat Yasin
Jangan untuk di lanjut dengan membaca surat yasin selain umum dibacakan oleh segabian besar golongan umat muslim ketika berziarah kubur, surat yasin juga memiliki keutamaan luar biasa. Jika masih memang masih ada luang waktu, selain membaca surat yasin alangkah baik jika di tambah dengan surat ar rahman.
Waktu Ziarah Kubur Yang Baik
Waktu sangat penting dan tidak lepas dari kehidupan manusia di dunia ini, bahkan segala sesuatu baik yang berkaitan dengan keadaan sehari-hari atau peribadahan tidak lepas dari waktu misalnya ketika akan pergi ke perkantoran untuk mengurus surat-surat, janganlah pada waktu istirahat karena pasti akan menunggu lebih lama untuk para pekerjanya buka lagi, begitu juga dengan sholat atau jakat harus dilakukan pada waktunya.
Meskipun segala sesuatu di atur dengan waktu, mengenaik ziarah kubur ini boleh di lakukan kapan saja, dalam arti tidak ada waktu khusus untuk ziarah kubur. Adapun budaya ziarah pada bulan ramadhan dan hari raya lebaran idul fitri hanya sekedar pemilihan waktu atau menyesuaikan dengan keadaan karena ramadhan termasuk bulan penuh berkah dan ampunan begitu juga idul fitri. Tidak ada anjuran khusus atau larangan untuk berziarah pada ramadhan dan idul fitri.
Akan tetapi ada yang berpendapat seperti yang disebutkan Sulaiman bin Umar bin Muhammad Al-Bujairimi dalam At-Tajrid li Naf‘il ‘Abid ala Syarhil Manhaj.
“Informasi, roh mayit itu memiliki tambatan pada kuburnya. Ia takkan pernah berpisah selamanya. Tetapi, roh itu lebih erat bertambat pada kubur sejak turun waktu Ashar di hari Kamis hingga fajar menyingsing di hari Sabtu. Karenanya, banyak orang melazimkan ziarah kubur pada hari Jum‘at dan waktu Ashar di hari Kamis. Sedangkan ziarah Nabi Muhammad SAW kepada para syuhada di perang Uhud pada hari Sabtu lebih karena sempitnya hari Jum‘at oleh pelbagai amaliyah fadhilah Jum‘at sementara mereka jauh dari kota Madinah. Demikian keterangan Qaliyubi, Barmawi, dan Ali Syibromalisi atas M Romli.”
Ziarah kubut adalah prilaku yang di anjurkan serta sangat baik untuk di lakukan terutama kepada orang tua, maka dari itu selain harus di kerjakan secara sungguh-sungguh oleh kita sendiri juga jangan lupa untuk mengajarkan anak-anak sejak kecil agar mengenal berzirah kubur. Itulah uraian tentang bacaan doa ziarah kubur masuk ke makam singkat umum lengkap semoga bermanfaat dan dapat di pahami oleh para pembaca semua.
Praktik dari ziarah kubur ini termasuk amalan yang pernah terjadi perubahan, awalnya dilarang karena pada waktu tersebut keimanan umat islam masih lemah dan takut tergelincir pada kemusyrikan, tetapi kemudian larangan tersebut berubah menjadi anjuran yang harus di laksanakan umat muslim dan menjadi amalan sunnah karena dengan berziarah dapat melunakan hati, mempertebal keimanan, akan selalu mengingat kematian sebagaimana tercantum dalam beberapa hadits.
Di Indonesia berziarah kubur ini sering di lakukan oleh sebgian besar umat muslim baik secara individu setiap hari atau pada waktu tertentu ke pemakaman orang tua dengan tujuan memenuhi haknya berbakti kepada mereka atau secara rombongan ke makam para wali dan guru dengan tujuan tabarruk. Bahkan ada juga diantaranya yang berjiarah ke pemakaman umum tanpa mengetahui siapa yang disemayamkan didalamnya dengan tujuan hanya untuk mengingat kematian.

Berziarah kubur tidak hanya sebatas mengunjungi pemakaman, tetapi ada aktivitas yang harus di lakukan terutama yang berkaitan dengan amalan doa dan adab ketika masuk ke pemakaman. Semua tentang ziarah kubur ini akan coba kita bahas dengan lengkap dan ringkas agar lebih mudah di pahami, serta mereka yang belum mengetahui bisa memahaminya dengan baik sehingga dalam pengamalannya dapat saling menghargai satu sama lain.
Hukum Ziarah Kubur
Ziarah kubur ini tergolong amalan yang pernah dilarang pada awal mulanya, namun kemudian diperintahkan bahkan tidak hanya itu saja baginda nabi saw juga menjelaskan manfaat dari berziarah, sebagaimana tercantum dalam hadits-hadits beliau yang bunyinya.
Hadits Tentang Ziarah Kubur
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian,” (HR. Muslim).
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah),” (HR. Hakim).
إِنَّ رَبَّكَ يَأْمُرُكَ أَنْ تَأْتِيَ أَهْلَ الْبَقِيْعِ فَتَسْتَغْفِرُ لَهُمْ
“Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka” (HR. Muslim)
Maka dapat di ambil kesimpulan bahwa hukum ziarah kubur ini adalah sunnah dan tentunya harus di lakukan atau diamalkan oleh umat muslim.
Adab Ziarah Kubur
Dalam ajaran islam, adab termasuk hal yang harus paling di utamakan dalam berbagai aktivitas teramsuk juga ketika berziaran ke pemakaman. Ada beberapa hal yang harus di pahami seputar adab ziarah kubur seperti.
1. Berwudhu Terlebih Dahulu
2. Menghadap Kiblat
3. Berlaku sopan Baik Prilaku, Pakaian Atau perkataan
4. Tidak menduduki Atau Menginjak Atas Kuburan
5. Mengucapkan Salam Saat masuk Pemakaman
6. Berdoa
Tata Cara Ziarah Kubur
1. Niat Karena Allah SWT
jaga niat ketika akan melakukan ziarah kubur semata-mata karena allah swt, karena jika ziarah berniat untuk tujuan bathil maka amalan sunnah ini berubah menjadi bid'ah yang dapat membawa pada arah kemusyrikan.
2. Membaca Salam Dan Doa Ketika Masuk ke Pemakaman atau tempat Ziarah
Bacaan Salam Ziarah Kubur
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu‘alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun
Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian
السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ
Assalamu ‘ala ahlid diyar minal mu’minina wal muslimin yarhamukumuLlahul-mustaqdimin minkum wa minna wal musta’khirin, wa wa innâ insya-Allahu bikum lahiqun
Assalamu’alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami. Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian.
3. Membaca Dzikir Dan Tawasul Doa Ziarah Kubur.
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ (×3) الَّذِيْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّوْمَ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُوْرًا
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَاَوْلَادِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ وَاَهْلِ بَيْتِهِ، وَاِخْوَانِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ، صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْهِمْ اَجْمَعِينَ، شَيْءٌ لِلّٰهِ لَهُمُ الْفَاتِحَة
(Baca Surat Al-Fatihah)
وَاِلَى اَرْوَاحِ سَادَاتِنَا اَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثمَانَ وَعَلِيٍّ، وَاِلَى بَقِيَّةِ الْعَشَرَةِ الْمُبَشَّرَةِ بِالْجَنَّةِ، وَاِلَى سَائِرِ اَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ رِضْوَانُ اللهِ عَلَيْهِمْ اَجْمَعِينَ، شَيْءٌ لِلّٰهِ لَهُمُ الْفَاتِحَة
(Baca Surat Al-Fatihah)
وَاِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ الْاَوْلِيَاءِ وَالْعُلمَاءِ اْلعَاِمِلينَ، وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ، وَاَئِمَّةِ الْحَدِيثِ وَالْمُفَسِّرِينَ، وَسَادَاتِنَا الصُّوفِيَّةِ الْمُحَقِّقِينَ، وَاَئِمَّةِ الْمُجْتَهِدِينَ وَمُقَلِّدِيهِمْ فِي الدِّينِ، وَخُصُوْصًا اِلَى حَضْرَةِ سُلْطَانِ الْاَوْلِيَاءِ قُطْبِ الرَّبَّانِيِّ الشَّيْخِ عَبْدِ القَادِرِ الْجِيلَانِيِّ، رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِمْ اَجْمَعِينَ، شَيْءٌ لِلّٰهِ لَهُمُ الْفَاتِحَة
(Baca Surat Al-Fatihah)
وَاِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ مَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِهِمْ خُصُوصًا اِلَى رُوحِ شَيْخِنَا ….. بْنِ …… وَاِلَى رُوحِ شَيْخِنَا ….. بْنِ …… واِلَى رُوحِ شَيْخِنَا ….. بْنِ …….. وَاُصُولِهِمْ وَفُرُوعِهِمْ وَحَوَاشِيهِمْ وَمَشَايِخِهِمْ، اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُمْ، شَيْءٌ لِلّٰهِ لَهُمُ الْفَاتِحَة
(Baca Surat Al-Fatihah)
وَاِلَى رُوحِ ….. بْنِ …… وَاِلَى رُوحِ ….. بْنِ …… وَاِلَى رُوحِ ….. بْنِ …… وَاُصُولِهِمْ وَفُرُوعِهِمْ وَحَوَاشِيهِمْ وَمَشَايِخِهِمْ، اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُمْ، شَيْءٌ لِلّٰهِ لَهُمُ الْفَاتِحَة
وَاِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، وَخُصُوْصًا اِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ اٰبَائِنَا وَاُمَّهَاتِنَا، وَاَبْنَائِنَا وَبَنَاتِنَا، وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا، وَاَعْمَامِنَا وَعَمَّاتِنَا، وَاَخْوَالِنَا وَخَالَاتِنَا، وَاِخْوَتِنَا وَاَخَوَاتِنَا، وَاَقَارِبِنَا (وَخُصُوْصًا اِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ اَهْلِ الْقُبُورِ فِي هٰذِهِ الْمَقْبَرَةِ) [1] وَاِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ اَهْلِ الْقُبُورِ فِي هٰذَا الْبَلَدِ، اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُمْ، شَيْءٌ لِلّٰهِ لَهُمُ الْفَاتِحَة
(Baca Surat Al-Fatihah)
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، سورة الاخلاص (×3/…)
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، سورة الفلق (×1)
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، سورة الناس (×1)
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، سورة الفاتحة …..
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. الٓمٓ ذٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَا اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ اُوْلٰئِٓكَ عَلَى هُدًى مِّنْ رَبِّهِمْ وَاُوْلٰئِٓكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَاحِدٌ لَّا اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيمُ
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
اَفْضَلُ الذِّكْرِ – فَاعْلَمْ اَنَّهُ – لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ حَيٌّ مَوْجُوْدٌ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ حَيٌّ مَعْبُوْدٌ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ حَيٌّ بَاقٍ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ …
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ، اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ يَا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ.
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيمِ …
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ.
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ، اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ، اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ.
(الْفَاتِحَة بِالْقَبُولِ وَتَمَامِ كُلِّ سُولٍ وَمَأْمُولِ، وَاِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ) الفاتحة
(Baca Surat Al-Fatihah)
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ، وَرَضِيَ اللهُ – تَعَالَى وَتَبَارَكَ – عَنْ جَمِيعِ سَادَاتِنَا اَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ اَجْمَعِينَ، اٰمِين
Bacaan Doa
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ.
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيمَ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيمَ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ اِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَسَلِّمْ تَسْلِيمًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ.
اللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ.
اللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ اِلَى حَضْرَةِ النَّبيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَاَوْلَادِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ وَاَهْلِ بَيْتِهِ، وَاِخْوَانِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ، صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْهِمْ اَجْمَعِينَ، وَاِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ الْاَوْلِيَاءِ وَالْعُلَمَاءِ الْعَاِمِلينَ، وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ، وَاِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ مَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِهِمْ، وَخُصُوصًا اِلَى رُوحِ شَيْخِنَا ……. بْنِ ……..، وَاِلَى رُوحِ ……. بْنِ ……..، وَاِلَى رُوحِ ……. بْنِ ……..، وَاُصُولِهِمْ وَفُرُوعِهِمْ وَحَوَاشِيهِمْ وَمَشَايِخِهِمْ، وَاِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ مَنْ هَدَيْنَاهُمْ، وَاِلَى اَرْوَاحِ جَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا فِي بَرِّهَا وَبَحْرِهَا.
اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ، وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ، وَاَدْخِلْهُمُ الْجَنَّةَ وَقِهِمْ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ.
اللّٰهُمَّ اجْعَلْ قُبُورَهُمْ رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجِنَانِ، وَلَا تَجْعَلْ قُبُورَهُمْ حُفْرَةً مِنْ حُفَرِ النِّيرَانِ.
اللّٰهُمَّ اِنْ كَانُوا مُحْسِنِينَ فَزِدْ فِي اِحْسَانِهِمْ، وَاِنْ كَانُوا مُسِيئِينَ فَتَجَاوَزْ عَنْهُمْ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ … سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الفاتحة …
دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ، وَاٰخِرُ دَعْوَاهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
4. Membaca Surat Yasin
Jangan untuk di lanjut dengan membaca surat yasin selain umum dibacakan oleh segabian besar golongan umat muslim ketika berziarah kubur, surat yasin juga memiliki keutamaan luar biasa. Jika masih memang masih ada luang waktu, selain membaca surat yasin alangkah baik jika di tambah dengan surat ar rahman.
Waktu Ziarah Kubur Yang Baik
Waktu sangat penting dan tidak lepas dari kehidupan manusia di dunia ini, bahkan segala sesuatu baik yang berkaitan dengan keadaan sehari-hari atau peribadahan tidak lepas dari waktu misalnya ketika akan pergi ke perkantoran untuk mengurus surat-surat, janganlah pada waktu istirahat karena pasti akan menunggu lebih lama untuk para pekerjanya buka lagi, begitu juga dengan sholat atau jakat harus dilakukan pada waktunya.
Meskipun segala sesuatu di atur dengan waktu, mengenaik ziarah kubur ini boleh di lakukan kapan saja, dalam arti tidak ada waktu khusus untuk ziarah kubur. Adapun budaya ziarah pada bulan ramadhan dan hari raya lebaran idul fitri hanya sekedar pemilihan waktu atau menyesuaikan dengan keadaan karena ramadhan termasuk bulan penuh berkah dan ampunan begitu juga idul fitri. Tidak ada anjuran khusus atau larangan untuk berziarah pada ramadhan dan idul fitri.
Akan tetapi ada yang berpendapat seperti yang disebutkan Sulaiman bin Umar bin Muhammad Al-Bujairimi dalam At-Tajrid li Naf‘il ‘Abid ala Syarhil Manhaj.
فائدة: روح الميت لها ارتباط بقبره ولا تفارقه أبدا لكنها أشد ارتباطا به من عصر الخميس إلى شمس السبت، ولذلك اعتاد الناس الزيارة يوم الجمعة وفي عصر الخميس، وأما زيارته صلى الله عليه وسلم لشهداء أحد يوم السبت فلضيق يوم الجمعة عما يطلب فيه من الأعمال مع بعدهم عن المدينة ق ل وبرماوي و ع ش على م ر
“Informasi, roh mayit itu memiliki tambatan pada kuburnya. Ia takkan pernah berpisah selamanya. Tetapi, roh itu lebih erat bertambat pada kubur sejak turun waktu Ashar di hari Kamis hingga fajar menyingsing di hari Sabtu. Karenanya, banyak orang melazimkan ziarah kubur pada hari Jum‘at dan waktu Ashar di hari Kamis. Sedangkan ziarah Nabi Muhammad SAW kepada para syuhada di perang Uhud pada hari Sabtu lebih karena sempitnya hari Jum‘at oleh pelbagai amaliyah fadhilah Jum‘at sementara mereka jauh dari kota Madinah. Demikian keterangan Qaliyubi, Barmawi, dan Ali Syibromalisi atas M Romli.”
Ziarah kubut adalah prilaku yang di anjurkan serta sangat baik untuk di lakukan terutama kepada orang tua, maka dari itu selain harus di kerjakan secara sungguh-sungguh oleh kita sendiri juga jangan lupa untuk mengajarkan anak-anak sejak kecil agar mengenal berzirah kubur. Itulah uraian tentang bacaan doa ziarah kubur masuk ke makam singkat umum lengkap semoga bermanfaat dan dapat di pahami oleh para pembaca semua.