Bacaan Tata Cara Doa Niat Mandi Wajib Junub Besar Mani Setelah Hubungan Yang Benar
Niat Mandi Wajib - Selain menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh semua umat muslim jika sudah selesai melakukan hal-hal yang mengharuskan mereka mandi besar seperti halnya sehabis junub, mandi wajib juga berkaitan langsung dengan sah atau tidaknya mengerjakan ibadah lain. Apabila seseorang belum mandi wajib sesudah berhubungan misalnya maka tentu dalam aturan syariat dia tidak sah mengerjakan sholat, thawaf dan ibdah-ibadah lainnya, sehingga amalan mandi ini benar-benar memiliki peran penting untuk di ketahui secara seksama.
Ada banyak sekali sebab atau penyebab yang mewajibkan seseorang untuk mandi besar seperti halnya sesudah hubungan, mimpi basah, haid, nifas melahirkan dan beberpa hal lainnya yang masih berkaitan dengan hal tersebut. Di namai mandi besar karena memang aktivitas mandi ini berbeda dengan umumnya yang biasa di kerjakan sehari-hari, perbedaannya terletak dari sisi tata cara yang harus di awali dengan niat mandi wajib di awalnya serta beberapa aturan yang harus di penuhi dengan baik.
Di antara beberapa hal yang harus di pahami dari sisi tata cara ketika melakukan mandi wajib atau adus, maka sebelum melaksanakannya terlebih dahulu di anjurkan mencuci kedua telapak tangan serta membersihkan kemaluan, selanjutnya mengosokan telapak tangan ke lantai atau dinding dan kemudian berwudhu terlebih dahulu sebagaimana ketika akan melakukan sholat wajib atau sunah, serta jangan lupa membacakan niat atau doa pada basuhan pertama.

Selanjutnya malakukan mandi yang di mulai dari bagian atas pundak ke kepala di awali dari bagian kanan dan menyilang siraman antara kanan kiri, jangan lupa bagian terkecil seperti sela-sela rambut dan kuku harus tersiram air dengan cara mengosok-gosok memakai jari hingga ke dalam, apabila basuhan sudah yakin merata seluruhnya di akhiri dengan membasuh kedua telapak kaki hingga mata kaki, di sunahkan bagi yang sudah mandi wajib untuk tidak mengeringkan badah baik dengan handuk atau sejenisnya dan lakukan mandi tersebut dengan tertib.
Memang jika di lihat secara sepintas mandi wajib ini hampir sama dengan pada umumnya akan tetapi perbedaannya ada kesunnahan yang harus di penuhi serta ketertiban dalam mandi yang harus benar-benar terbasuh seluruh kulit badan termasuk bagian pangkal rambut dan bawah kuku, serta yang paling penting adanya bacaan niat yang tidak boleh tertinggal karena dalam ibadah niat ini menajdi penentu sah atu tidknya apa yang di amalkan.
Niat Mandi Wajib
Nawaitul ghusla lira'il hadatsil akhbari minal jinabati fardhan lillahi ta'alaa
Artinya : Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari seluruh tubuhku karena jinabat fardhu karena Allah Ta’ala.
Pembahasan mengenai mandi besar tidak hanya sebatas doa mandi wajib saja dan tata caranya, akan tetapi masih banyak lagi yang sekiranya harus benar-benar di pahami baik itu berhubungan dengan haid dan nifas serta wiladah khusus bagi wanita atau yang lainnya. Maka dari itu silahkan pelajari lagi artikel lain yang masih ada hubungannya dengan bacaan niat tata cara doa mandi wajib junub bagi wanita dan laki-laki yang telah kami bahas dalam tulisan sebelumnya.
Ada banyak sekali sebab atau penyebab yang mewajibkan seseorang untuk mandi besar seperti halnya sesudah hubungan, mimpi basah, haid, nifas melahirkan dan beberpa hal lainnya yang masih berkaitan dengan hal tersebut. Di namai mandi besar karena memang aktivitas mandi ini berbeda dengan umumnya yang biasa di kerjakan sehari-hari, perbedaannya terletak dari sisi tata cara yang harus di awali dengan niat mandi wajib di awalnya serta beberapa aturan yang harus di penuhi dengan baik.
Di antara beberapa hal yang harus di pahami dari sisi tata cara ketika melakukan mandi wajib atau adus, maka sebelum melaksanakannya terlebih dahulu di anjurkan mencuci kedua telapak tangan serta membersihkan kemaluan, selanjutnya mengosokan telapak tangan ke lantai atau dinding dan kemudian berwudhu terlebih dahulu sebagaimana ketika akan melakukan sholat wajib atau sunah, serta jangan lupa membacakan niat atau doa pada basuhan pertama.

Selanjutnya malakukan mandi yang di mulai dari bagian atas pundak ke kepala di awali dari bagian kanan dan menyilang siraman antara kanan kiri, jangan lupa bagian terkecil seperti sela-sela rambut dan kuku harus tersiram air dengan cara mengosok-gosok memakai jari hingga ke dalam, apabila basuhan sudah yakin merata seluruhnya di akhiri dengan membasuh kedua telapak kaki hingga mata kaki, di sunahkan bagi yang sudah mandi wajib untuk tidak mengeringkan badah baik dengan handuk atau sejenisnya dan lakukan mandi tersebut dengan tertib.
Memang jika di lihat secara sepintas mandi wajib ini hampir sama dengan pada umumnya akan tetapi perbedaannya ada kesunnahan yang harus di penuhi serta ketertiban dalam mandi yang harus benar-benar terbasuh seluruh kulit badan termasuk bagian pangkal rambut dan bawah kuku, serta yang paling penting adanya bacaan niat yang tidak boleh tertinggal karena dalam ibadah niat ini menajdi penentu sah atu tidknya apa yang di amalkan.
Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya : Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari seluruh tubuhku karena jinabat fardhu karena Allah Ta’ala.
Pembahasan mengenai mandi besar tidak hanya sebatas doa mandi wajib saja dan tata caranya, akan tetapi masih banyak lagi yang sekiranya harus benar-benar di pahami baik itu berhubungan dengan haid dan nifas serta wiladah khusus bagi wanita atau yang lainnya. Maka dari itu silahkan pelajari lagi artikel lain yang masih ada hubungannya dengan bacaan niat tata cara doa mandi wajib junub bagi wanita dan laki-laki yang telah kami bahas dalam tulisan sebelumnya.